PENAMPILAN Francesco Bagnaia di MotoGP jadi sorotan. Sebab, dia tertatih-tatih dalam mengarungi balapan musim ini.
Pertanyaan pun muncul, apakah Bagnaia bisa bangkit di MotoGP 2025? Soal hal tersebut, pengamat MotoGP, Carlos Checa, angkat bicara.
1. Francesco Bagnaia Terpuruk
Sudah empat seri balapan utama, para penggemar belum melihat Bagnaia naik ke podium lagi. Pembalap asli Italia itu terakhir kali naik ke podium saat menjadi juara ketiga pada seri balapan di Jerman, 13 Juli 2025.
Kondisi ini menunjukkan keterpurukan Bagnaia di MotoGP 2025. Bagnaia bahkan tidak bisa masuk zona lima besar pada seri balapan terakhir di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol pada Minggu 7 September 2025.
Bagnaia berada di posisi 21 pada sesi kualifikasi, kemudian finis di urutan ke-14 pada sprint race. Pembalap yang akrab disapa Pecco tiu memperbaiki catatannya lagi pada balapan utama dengan finis di urutan ketujuh.
2. Mampu Bangkit?
Checa mengatakan bahwa hasil di Catalunya tentu jauh dari ekspektasi Bagnaia. Meskipun begitu, sang pengamat melihat Bagnaia akan tidak mudah menyerah.
“Saya rasa dia sedang berjuang melawan keterbatasannya saat ini. Dia satu-satunya yang bisa mengatakan apa yang menghalanginya untuk berkembang. Semuanya berjalan sangat baik. Saya rasa dia membekukan segalanya,” tutur Checa dikutip dari Motosan, Selasa (9/9/2025).
“Masalahnya, kami datang dari Hungaria. Dia bilang sudah menemukan beberapa solusi dan merasa lebih nyaman. Tahun lalu dia menang di sini, jadi ekspektasinya tinggi, dan yang terjadi justru sebaliknya. Yah, dia belum menyerah,” tambahnya.
Checa meyakini, Bagnaia akan menemukan momentum untuk bangkit di MotoGP 2025. Musabab, menurut Checa, Bagnaia sudah mempunyai segalanya untuk keluar dari keterpurukan. Sekarang, tinggal bagaimana Bagnaia mengatasi krisis kepercayaan diri.
“Saya pikir Pecco adalah pembalap yang hebat. Dia orang yang hebat. Dia salah satu pembalap yang sangat sopan, sangat bersih di trek, sehingga saya pikir kebanyakan orang ingin melihatnya kompetitif di depan lagi, seorang juara dunia dua kali,” ujar Checa.
“Saya pikir sebelum akhir musim kita akan melihatnya jauh lebih baik daripada yang kita lihat sejauh ini karena potensinya memang jauh lebih tinggi, terutama di sini. Terkadang mencapai titik terendah membantu kita sedikit bangkit kembali,” imbuhnya.
Seri balapan selanjutnya akan menjadi balapan kandang bagi Bagnaia. Sebab, seri balapan ke-16 itu akan berlangsung di Sirkuit San Marino, Italia pada 12 – 14 September 2025.