Tahun lalu Luca Marini hanya membawa pulang 1 poin dari balapan kandangnya di MotoGP Misano bersama Honda. Rider asal Urbino Italia itu bisa finis ke-15 setelah Augusto Fernandez (Yamaha) terkena penalti tekanan ban. Musim debutnya dengan Honda berakhir sangat buruk dimana Marini hanya mengumpulkan 14 poin dalam semusim.
Luca Marini : Dengan Performa yang Baik, Balapan di MotoGP Misano Semakin Istimewa
Menjelang seri ke-16 di GP San Marino akhir pekan ini, Marini menempati peringkat 13 dengan 82 poin dalam klasemen. Jelas jauh lebih baik dari tahun lalu, meskipun dia sempat absen dalam 3 seri karena cedera musim ini. Hasil terbaiknya adalah finis ke-4 dalam sprint di Balaton Park Hungaria.
Target podium untuk MotoGP San Marino akhir pekan ini, jelas sulit. Namun bukan hal mustahil mengingat Luca Marini dan Honda RC213V mampu tampil konsisten bertarung di 6 besar dalam beberapa seri terakhir.
Maro mengatakan, “Balapan di Misano selalu terasa sangat istimewa, dan tiba di sana dengan performa yang baik membuatnya semakin istimewa. Bukan hanya karena ini balapan kandang saya, tetapi saya juga sangat menyukai sirkuitnya dan saya selalu tampil kuat di sana sebelumnya. Jadi target kami adalah melanjutkan performa seperti beberapa akhir pekan terakhir.”
“Kami banyak belajar dari balapan di Barcelona. Saya berharap dapat menerapkannya akhir pekan ini, untuk tetap berada di posisi terdepan dan memberikan hasil apik untuk pantas dirayakan oleh tim dan para penggemar tuan rumah,” imbuh adik Valentino Rossi itu.
Sementara Marini berhasil menempati posisi ke-10 kualifikasi dan finis di posisi ke-8 di MotoGP Catalunya, rekan setimnya Joan Mir harus berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan setelah start hanya dari posisi ke-20 dam kemudian akhirnya finis di posisi ke-12 di Barcelona.
