PEMBALAP Ducati Lenovo, Marc Marquez, menunjukkan dominasinya di MotoGP 2025 dengan memimpin klasemen sementara. Menariknya, Marquez memilih untuk tetap membumi dan tidak terburu-buru mengunci gelar juara, namun tetap berjuang memperebutkan kemenangan termasuk di MotoGP Austria 2025.

Marquez saat ini memimpin klasemen dengan koleksi 381 poin, unggul 120 angka dari pesaing terdekatnya, Alex Marquez (Gresini Ducati). Keunggulan signifikan ini ia raih setelah tampil gemilang dalam 12 seri balapan, dengan delapan kemenangan balapan utama dan 11 kemenangan di balapan sprint.

1. Tetap Membumi

Meski berhasil mencatat lima kemenangan beruntun, Marquez menolak untuk jemawa. Ia belajar dari pengalamannya di masa lalu, tepatnya pada tahun 2014, di mana ia sempat mengalami kecelakaan di Misano dan Aragon saat terlalu memaksakan diri untuk mengunci gelar lebih cepat.

“Masih banyak balapan yang harus dilalui, dengan balapan sprint, dengan balapan utama. Saya punya pengalaman tahun 2014, di mana saya berusaha terus menang dan berusaha menutup kejuaraan secepat mungkin,” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Kamis (7/8/2025).

“Dan kemudian saya mengalami kecelakaan di Misano dan Aragon,” tambahnya.

Marc Marquez

Meski demikian, Marquez tetap berhasil merebut gelar juara keduanya pada tahun 2014. Pengalaman ini membuatnya lebih berhati-hati. Saat ini, Marquez hanya ingin fokus mengelola tekanan dan memaksimalkan setiap balapan yang ada.

“Jadi, saya hanya perlu mengurus semua hal ini. Memang benar kami punya keuntungan besar, tapi kami akan menjalani banyak balapan berturut-turut. Jadi, tetaplah fokus dan jangan stres,” ujar Marquez.

2. Tak Peduli Rekor, Hanya Fokus Kemenangan

Selain tidak ingin terburu-buru mengunci gelar, Marquez juga mengaku tidak peduli dengan rekor-rekor yang berhasil dan berpeluang ia raih pada musim ini. Fokus utamanya adalah memenangkan setiap balapan.

Dominasi “The Baby Alien” memang mencatatkan sejumlah rekor baru, salah satunya menjadi pembalap Ducati pertama yang berhasil menang lima kali beruntun. Ia bahkan berpeluang menyamai atau melampaui rekornya sendiri pada tahun 2014, di mana ia mencatatkan 10 kemenangan beruntun dan total 13 kemenangan dalam satu musim.

Marc Marquez

Namun, Marquez menegaskan, rekor bukanlah target utamanya. Ia hanya mengincar kemenangan, termasuk saat balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada 15-17 Agustus 2025 mendatang,

“Rekor, tentu saja, ada, tetapi itu bukan hal terpenting karena ketika seseorang berbicara lagi tentang rekor, itu karena ada pembalap yang hampir memecahkan rekor,” sambung Marquez.

“Target utamanya adalah mencoba berjuang, kita sedang berjuang. Mencoba menang,” tutupnya.

https://pabikabdairi.org/for4d-slot/

https://pabikabkaro.org/for4d-togel/

https://travelritz.com/

https://newsworld.shop/

https://acsjakarta.id/school-fees/

https://edu.acadhunter.ru/

https://pabikabdeliserdang.org/

https://inspireaviationpodcast.com/

https://acadmontage.ru/

https://www.birminghamweekly.com/

https://loveme888.com/

https://msfcen.com/

https://twotonmurphy.com/

https://bpkdtangerangkota.id/profile/

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Instagram Linkedin Youtube