Tag: Marco Rigamonti

Kepala Kru Bocorkan Kelemahan Terbesar Marc Marquez di MotoGP 2025

Marco Rigamonti, bocorkan kelemahan terbesar Marc Marquez di MotoGP 2025. Dia menyebut Marquez lemah kala berbelok ke kanan dalam balapan.

Hal ini terjadi karena efek dari cedera parah yang dideritanya pada 2020. Meski sudah sembuh dari cedera saat ini, Marquez tak sepenuhnya bisa tampil sempurna.

Marc Marquez memenangi MotoGP Aragon 2025 (Foto: X/@ducaticorse)

1. Dominan

Marquez diketahui tampil dominan di MotoGP 2025. Dia bahkan tengah kukuh bertengger di puncak klasemen.

Marquez sudah empat kali menang di balapan utama.  Tak hanya itu, Marquez juga dominan di sprint race sehingga sudah mengantongi 7 kemenangan di sesi sprint race dari 8 seri yang telah digelar sejauh ini.

Marquez hanya terpeleset di sprint race MotoGP Ingris 2025. Pada seri itu, dia finis di ututan kedua.

2. Punya Kelemahan

Meski tampil moncer, Marquez ternyata punya kelemahan. Marco Rigamonti mengatakan Marquez lemah kala melakukan belokan ke kanan. Dia tak segacor saat berbelok ke kiri di lintasan.

Marquez masih terkena dampak dari cedera parah yang dialaminya pada 2020. Kala itu, kecelakaan parah yang dialami Marquez di MotoGP Spanyol 2025 membuatnya harus absen panjang. Dia bahkan harus menjalani operasi hingga empat kali.

“Ada banyak hal yang terjadi di antara kami karena ia berkendara dengan keras, tetapi ia juga memahami apa yang terjadi di motornya,” ujar Marco Rigamonti, dikutip dari Motosan, Jumat (13/6/2025).

“Ia memberi Anda petunjuk arah, ia sangat pandai menjelaskan, ia sangat pandai melihat data. Anda melihat seseorang yang tidak hanya berkendara dengan sangat baik, tetapi juga memahami,” ungkapnya.

“Saat masuk dan terutama di tikungan kiri. Tetapi sulit untuk mengatakan apa yang ia lakukan di motornya untuk membuat perbedaan itu. Anda mengharapkan pembalap sempurna, tetapi Anda salah,” jelas Marco Rigamonti.

Marc Marquez. (instagram/ducaticorse)

“Dari sudut pandang pembalap, ia sedikit lebih kesulitan saat berbelok ke kanan. Ia mengatakan bahwa setelah cedera, ia sedikit lebih buruk dalam hal itu. Jika ia melakukan belokan ke kanan seperti yang ia lakukan di belokan ke kiri, ia tidak akan terkalahkan,” lanjutnya.

“Anda harus bersenang-senang dan bersikap serius bila perlu. Namun, jangan pernah lupa bahwa ketika Anda melakukan pekerjaan dengan baik, bahkan ketika keadaan menjadi buruk, tidak masalah jika terjadi kesalahan. Anda tidak perlu khawatir tentang berbagai hal, Anda menganggapnya sesederhana mungkin untuk menikmati momen-momen ini,” tutupnya.

No Comments